Pentingnya Capacity Building,  Consumer Protection & Market Conduct dalam hal Digitalisasi dan Financial Wellbeing Pekerja

Senin 6 Maret 2023 – DPN APINDO bersama International Labour Organization (ILO) melangsungkan pertemuan antar stakeholder guna mendorong penggunaan pembayaran secara digital di Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan ini 30 peserta lainnya, diantaranya: perwakilan Bank Indonesia, Coordinating Ministry of Economy Affairs (CMEA), Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi dan UKM, APINDO, BAPPENAS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Trade Union Confederations, penyedia layanan keuangan dan penggajian.

Dalam kesempatan ini, ASYX CEO Lishia Erza selaku Anggota Komite Pengembangan Kewirausahaan Bidang UMKM/IKM DPN APINDO bersama Arief Budiman selaku Ketua Komite Pengembangan Kewirausahaan Bidang UKM/IKM APINDO, hadir untuk memberi masukkan dan gambaran berdasarkan data tentang hubungan digitalisasi pembiayaan dan dunia usaha yang perlu terus didorong di Indonesia.

Lishia Erza menyampaikan pentingnya Capacity Building serta Consumer Protection & Market Conduct dalam hal digitalisasi dan financial wellbeing pekerja. Dalam memenuhi kepentingan tersebut, dibutuhkan tata kelola digital dan interoperabilitas dengan ekosistem, dimana hal ini selain melibatkan provider solusi digital di bidang manajemen SDM, melibatkan juga digitalisasi proses manajemen keuangan. Begitu pula keterlibatan penyedia likuiditas yang tidak selalu cocok di fasilitas perbankan tetapi cocok di NBFI (Non-bank Financial Inclusion).

Pembahasan terkait pembayaran upah digital sebelumnya telah dilaksanakan oleh The Global Center dan ILO Jakarta yang bermitra dengan Universitas Indonesia pada tahun 2021. Follow up dari pembahasan ini tahun lalu dan dihadiri 90 perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bank Indonesia, Better than Cash Alliance, APINDO, Trade Unions, Institusi Pendidikan dan mitra pengembangan lainnya. Dari diskusi ini, The Global Centre telah mengembangkan rencana untuk mempromosikan transisi ke pembayaran secara digital di Indonesia. Rencana ini menitikberatkan beberapa kegiatan yang berfokus pada implementasi di level dialog Kota/Regional, aktivitas peningkatan kesadaran, capacity building untuk pekerja dan karyawan, serta Evidence Building melalui penelitian dan pilot activities.