Pada bulan Maret 2023, Indonesia telah meraih sertifikasi profesi skema APO-GPS 201: Green Productivity Specialist menyisihkan 20 negara anggota Asian Productivity Organization (APO) untuk menjadi spesialis dan asesor bidang spesialis produktivitas ramah lingkungan. Kegiatan GP ditujukan sebagai pendorong dalam meningkatkan produktivitas nasional, selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.
Merupakan kesempatan yang sangat baik, Tasyar Hadian (Supply Chain Project Officer), Aisha Anjani (Advisory Project Officer), dan Fahmi Imam Fauzy (SMEs & Industry Support) dapat menghadiri pelatihan Green Productivity Specialist yang dilaksanakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Selama lima hari berlangsung, Tasyar, Aisha, dan Fahmi mempelajari struktur metodologi, alat analisis, dan cara penerapan green productivity dalam sebuah proyek maupun bisnis.
Kegiatan ini telah memberi pemahaman lebih lanjut mengenai strategi peningkatan produktivitas dan kinerja lingkungan dalam rangka pengembangan sosial dan ekonomi berkelanjutan. Fahmi menyampaikan bahwa proses produksi yang baik akan menghasilkan nilai yang baik di samping nilai produk itu sendiri, sehingga dengan menerapkan GP, dapat meningkatkan efisiensi dan menjaga lingkungan.
"Productivity means never ending improvement." – sambung Tasyar. Strategi ini menyatakan bahwa peningkatan produktivitas yang baik tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada aspek keberlanjutan dalam prosesnya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang berkepanjangan dan berkesinambungan.
Melalui kesempatan ini, Tasyar, Aisha, dan Fahmi berharap agar ilmu yang diterima dapat diterapkan kepada kegiatan ASYX lainnya melalui penerapan Green Productivity yang lestari dengan menitikberatkan pada prinsip environment, social, dan governance (ESG). "Penerapan Green Productivity ini seperti sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Selagi meningkatkan produktivitas dan efisiensi, perusahaan juga bisa memiliki kontribusi positif yang besar terhadap lingkungan." sambung Aisha.